Berbeda jauh dengan video miming pangarah yang ‘Bagaimana Mengelola Utang dengan Baik’. Video kali ini memiliki kualitas video dan materi yang lebih jelas. Detail dari cara mengelola hutang dengan baik sangat bagus penjelasannya. Pak Miming terlihat sangat bersemangat pada video kali ini dan lebih enjoy dalam memberikan materinya. Sangat bermanfaat dan banyak ilmu yang dapat kita ambil. Ilmu yang menurut saya baru pertama kali ini saya begitu luar biasa dengan ilmu utang dari Pak Miming. Sangat disarankan bagi pengusaha yang telah memulai usahanya tetapi belum dapat mengelola hutang dengan baik. Ilmu yang dipaparkan di sini sangat disarankan dan benar – benar harus dicoba. Efeknya jika kita mencobanya akan berdampak besar terhadap keuangan kita beberapa tahun kedepan. Mungkin setelah kita menggunakan ilmu ini, kita akan bisa memiliki semua hal yang kita inginkan di dunia ini hanya dengan menerapkan ilmu hutang dari Pak Miming.
Ada sebuah kata – kata yang mengingat kan saya tentang pengusaha. Yaitu ‘pengusaha itu berdagang untuk dijalankan bukan untuk dimengerti’. Pak Miming yang tidak punya pengalaman tentang sablon akhirnya nekat untuk buka usaha sablon dengan ilmu sablon yang pas – pas an. Tetapi alat sablonnya berasal dari orang lain dan Pak Miming hanya menyediakan tempatnya untuk jualan. Sambil jalan kita pasti lama – kelamaan akan bisa mengerti bisnis sablon. Tanpa kita pelajari lebih dahulu langsung praktek, kita pasti langsung dapat mengerti. Karena kita menggunakan otak kanan yang langsung ambil action tanpa berpikir dahulu. Otak kanan kita langsung bekerja tanpa harus berpikir panjang. Bayangkan jika kita harus pikir – pikir dahulu untuk jualan sablon, pasti ujung – ujung nya kita tidak jadi berbisnis.
Pengusaha kalau sudah mengerti tentang bisnis yang ingin dia jalankan, pasti banyak hal yang akan dia takuti. Takut dana kurang, takut rugi, dan lain – lain. Jadi saat menjalankan bisnisnya dia terus kepikiran dengan bisnisnya sehingga terlihat suram tokonya karena pengetahuannya tentang bisnis tersebut sudah ia pelajari sebelumnya. Pokoknya pengusaha kalau ingin memulai suatu usaha langsung ambil langkah tanpa harus kepikiran harus belajar dulu tentang apa yang di jual. Sambil jalan pasti bisa mengerti dan lambat laun kita akan menjadi dewa dalam bisnis yang kita geluti. Biarkan mengalir seperti air proses yang sedang kita lalui selama berbisnis. Biarkan otak kanan kita yang bekerja saat mengambil keputusan – keputusan penting. Karena jika keputusan diambhl oleh otak kiri maka kita akan seperti kehilangan sedikit keberuntungan dalam hidup kita.
Dalam bank ada 5 macam kolektivitas orang, pertama bayar tanpa nunggak, kedua bayar tapi telat sebulan, ketiga tidak bayar sampai 3 bulan berturut – turut, keempat tidak bayar sampai 6 bulan berturut – turut, kelima tidak bayar sampai 8 bulan berturut – turut. Pertama merupakan ciri orang yang disukai bank karena dia membayar terus tanpa nunggak, Kedua bayar tapi telat bank masih mentolerir karena orang tersebut masih mau bayar, ketiga tidak bayar sampai 3 bulan akan cukup mengesalkan bank, keempat merupakan orang yang sangat tidak disukai bank, yang kelima orang tersebut pasti akan diblacklist oleh bank karena selalu menghindar jika akan membayar. Dan orang kelima ini akan sangat fatal dengan asset – assetnya karena akan disita semua oleh bank. Hampir sama dengan binisman yang sukses sebelumnya seperti bob sadino dan purdi. Otak kanan adalah otak yang sangat diperlukan dalam berbisnis. Bisnis tanpa otak kanan akan mati seketika bisnisnya. Otak kanan punya banyak kreasi yang dapat membuat bisnis kita maju dan berkembang pesat. Aktifkan selalu setiap saat jika anda akan menjalankan bisnis anda.
Seperti yang dilakukan istri Pak Miming, dia langsung membeli sebuah mobil setelah mengikuti seminar bisnis Purdi. Padahal cicilannya sangat besar baginya dan tidak akan sanggup untuk melunasinya. Itu lah kreasi otak kanan, otak kanan langsung ambil action tanpa pikir panjang. Setelah tahu gara- gara seminar purdi istrinya langsung seperti itu, Miming langsung ingin tahu seperti apa purdi yang bisa sampai membuat hampir merusak rumah tangga mereka. Setelah mengikuti seminar Pak miming terkesan dengan orang yang presentasi seminar. Seperti Pak Wiwid yang memiliki toko kaos dan memiliki omset semilyar, selanjutnya Pak Miming terkesan dan mengikuti terus seminarnya. Akhirnya Pak miming bertemu dengan pak Purdi dan tidak jadi ingin memarahi nya. Malah ingin meminta pinjaman uang dari Pak Purdi. Tetapi Pak Purdi bilang kalau Miming salah dalam utang nya di bank, harusnya digede in lagi. Akhirnya di mengikuti saran Pak Purdi dan mengikuti langkah – langkah meminjam dari bank.
Ternyata dalam pinjam uang dari bank kita harus punya beberapa kelengkapan seperti NPWP, SIUP(Surat Ijin Usaha), SITU(Ijin Tempat Usaha), TDP(Tanda Daftar Perusahaan), Rekening Koran, Tabungan, dan Laporan laba/Rugi. Misal kita tidak mempunyai itu semua, kita dapat membuatnya. NPWP bisa kita bikin gratis, SIUP, SITU, dan TDP satu paket sekitar 1 juta kita tinggal kasih ke rt/rw kasih uang untuk bikin. Laporan rugi/laba ini kita bisa minta jasa teman kita untuk yang berprofesi sebagai akuntan untuk membuatnya. Jika kita tidak punya teman akuntan kita bisa minta jasa bank kalau mau, untuk membuat laporan laba/ruginya. Rekening koran dan tabungan tidak perlukan asalkan kita memiliki laporan laba/rugi. Surat – surat tersebut tinggal kita kasihkan kebank untuk apply pinjaman. Misal bank tersebut menolak anda, kita langsung cari bank lain. Cari bank menyetujui anda, jika bank butuh rekening koran kita cari lagi bank lain yang mau menerima laporan laba/rugi sebagai ganti rekening koran.
Misal kita mendapat pinjaman dari bank 100 juta, kita menggunakan uang tersebut 35 juta untuk membayar sertifikat dari bank sebelumnya. Maka kita masih memliki 65 juta. Bank meminjam i kita uang menggunakan sistem prk(pinjaman rekening koran) sedangkan bank sebelumnya menggunakan kpr. PRK sistemnya merupakan dimana kita membayra hanya bunganya saja dari total pinjaman kita tiap bulan. 35 juta tadi dikalikan 1,5% untuk bunga maka sekarang cicilan anda tiap bulan menjadi 420 ribu. Lalu 40 jutanya kita belikan mesin untuk menunjang bisnis kita. Maka sekarang beban kita bertambah dari 35 juta ditambah dengan 40 juta menjadi 75 juta. 75 Juta ini kita kalikan bunganya menjadi 900 ribu, sekarang cicilan kita naik jadi 900 ribu. 40 juta yang kita pakai untuk beli mesin, kita perkirakan saja dapat menghasilkan pendaptan 1 juta dan mesin sudah bisa menutup cicilan kita. Sehingga toko kita tidak ada tenggungan lagi terhadap cicilan. Karena mesinnya sudah membayarnya untuk kita.
Setelah itu kita bikin account tabungan untuk menyimpan semua uang yang masuk dan keluar. Dari penghasilan toko, kita masukkan ke account tabungan kita tadi. Karena sistem nya bank rekening koran maka bank harus tahu keluar masuk uang kita. Kalau kita benar – benar butuh uang, tinggal kita ambil lagi dari bank. Dari penghasilan mesin juga sama masukkan semua penghasilannya ke bank, kalau butuh baru ambil. Oh iya, tadi kan kita sudah membeli mesin sejumlah 40 juta dari uang kita yang 65 juta maka sekarang uang kita tinggal 25 juta. Uang 25 juta ini juga kita masukkan ke tabungan kita di bank. Kalau misal ada orang yang ingin pinjam, tinggal kasihkan saja. Misal ada saudara kita pinjam 15 juta, langsung kasihkan. Setelah itu dia mengembalikannya 16 juta misal, maka sekarang kembalikan lebihnya itu ke teman kita. Terus begitu dengan orang – orang yang pinjam uang kita. Agar bank dapat mencatat rekening korannya dan melihat uang yang keluar masuk dari tabungan kita sangat aktif. Sehingga bank lebih yakin kepada kita bahwa bisnis kita sangat prospek untuk kedepannya. Bank akan yakin kepada kita jika kita ingin pinjam uang lagi dengan jumlah yang lebih besar. Misal kita ingin pinjam 300 juta, maka kita harus menambah asset kita sebagai jaminan bank. Agar mencukupi dengan nominal yang kita inginkan.
Saat kita ingin meminjam uang, hal pertama yang kita takuti pasti takut assetnya disita. Nah Pak Miming memberikan triknya bagaimana kita gadaikan asset kita tapi kita tidak akan kehilangan asset tersebut. Kita gadaikan rumah tersebut lalu uang yang kita dapatkan dari bank kita belikan asset yang dua kali lipat dari pinjaman kita. Sehingga ketika kita akan menjual asset baru yang kita beli dapat di jual dengan harga tinggi. Sehingga kita sekarang dalam safe condition dimana jika kita kekurangan uang untuk melunasi, tinggal menjual properti kita tadi sehingga tidak akan kehilangan asset kita yang pertama. Benar – benar trik yang bagus dan sebenarnya resiko juga. Karena saat kita akan menjualnya belum tentu ada orang yang mau beli tetapi dengan menggunakan otak kanan kita pasti asset tersebut dapat kita jual dengan harga yang tinggi.
Dari video kali ini dalam menyikapi hutang kita harus memperhatikan aspek berikut yaitu selalu tenang, diluar kemampuan keuangan, beli asset, beli peralatan untuk bisnis, dan buat surat – surat penting untuk bank. Selalulah kita tenang dengan jumlah utang yang telah kita pinjam. Jangan khawatir atau resah jika suatu ketika bank datang ke rumah anda untuk meminta uang anda karena anda belum bayar. Yakin bahwa pasti anda bisa melunasinya. Tenang jika kita di gertak atau dimarahi oleh pihak bank, tetap tenang dan easy going. Ajak pihak bank berkomunikasi santai ala otak kanan kita. Kenali dia luar dalam dan pokoknya buat dia terhibur dengan tingkah laku kita. Jangan sampai utang membuat kitatidak bisa tidur memikirkan bagaimana melunasinya. Buang semua pikiran itu dan fokuskan pada pengembangan bisnis anda saja.
Pinjam lah uang di luar kemampuan kita,mengapa, karena jika kita meminjam di luar kemampuan kita akan mendapatkan profit dari uang tersebut. Loh kok bisa, ya karena kita pasti dapat uang lebih saat kita akan melunasi pinjaman dari bank lain. Yang jelas kita akan mendapat banyak keuntungan dari pinjam uang di luar kemampuan kita. Selalu pikirkan bahwa semua akan berjalan dengan baik dan positif. Yakin bahwa hutang kita akan membawa kita menjadi pengusaha sukses. Gunakan uang tersebut untuk memutar terus uangnya sampai kita bisa dapat banyak untung dari pinjaman tersebut. Percaya bahwa semuanya pasti akan berjalan lancar dan bisnis jalan terus sampai sukses.
Beli sebuah asset untuk menopang bisnis anda. Anda dapat membeli sebuah rumah atau tanah yang anda beli dengan harga yang lebih mahal diluar kemampuan anda melunasinya. Setelah itu anda cari utangan dari bank lain. Gunakan properti tadi sebagai jaminan, sehingga sekarang anda sudah bisa melunasinya dengan pinjaman dari bank. Mungkin beli asset ini agak susah karena anda sebisanya mencari asset yang strategis dan dicari banyak orang. Sehingga ketika akan menjualnya lagi tidak akan kesulitan. Asset sangat banyak manfaatnya bagi bisnis anda, selain sebagai penopang, dapat juga sebagai tambahan uang bagi anda dan manfaat lainnya. Jika anda gagal berbisnis anda bisa langsung menjual asset anda dan menutupi bisnis anda yang rugi tadi. Gunakan hutang untuk membeli peralatan yang dapat mendukung bisnis kita. Alat tersebut juga dapat menghasilkan banyak uang bagi bisnis kita. Selain dari properti anda juga dapat mengharapkan penghasilan dari mesin yang kita beli ini. Sehingga setidaknya mesin ini dapat membayar bunga yang diberikan oleh bank. Usahakan cari peralatan yang sekiranya dapat membuat menghasilkan uang seperti alat mesin foto copy dan lain – lain. Sebisanya peralatan ini menghasilkan uang meskipun dalam jumlah yang sedikit.
Terakhir perhatikan surat – surat yang dibutuhkan untuk peminjaman uang di bank. Seperti NPWP, SIUP(Surat Ijin Usaha), SITU(Ijin Tempat Usaha), TDP(Tanda Daftar Perusahaan), Rekening Koran, Tabungan, dan Laporan laba/Rugi. Siapkan surat – srat tersebut sehingga bank sudah tahu bahwa orang ini orangnya sangat terencana dan terbiasa berhutang dengan bank lain. Bank lalu dengan cepat dapat menyetujui jumlah pinjaman anda. Persiapkan diri kita jika ingin meminjam uang dari bank dan buat kesan yang baik bagi bank. Sehingga bank tidak akan sulit untuk meminjamkan uang kepada anda lagi dengan jumlah yang lebih besar. Selalu tekankan bahwa bank akan menjadi rekan paling penting dalam bisnis anda. Karena bank merupakan sumber utama dari berjalannya uang di bisnis anda.
Selain tips diatas, kita harus juga memperhatikan bagaimana cara – cara yang ampuh untuk membujuk orang agar tertarik dengan sikap kita. Supaya saat kita melakukan negoisasi atau bertemu dengan orang bank bisa lancar dan meninggalkan kesan yang baik. Berikut tips nya yaitu berikan rasa simpati, buat dia mengatakan iya, ceritakan pengalaman anda dan buat dia tertawa. Berikan rasa simpati anda kepada orang tersebut. Cari tahu apa yang menjadi hal yang dia keluhkan pada hidupnya. Berikan rasa simpati anda kepadanya dan berikan dukungan padanya bahwa dia bisa melalui. Kalau bisa anda memberikan no telpon anda jikalau dia membutuhkan anda lewat telepon. Jadi anda usdah bisa mengakrabkan diri dengannya. Melalui komunikasi secara langsung atau tidak langsung.
Buat lawan bicara anda mengatakan iya. Pancing dia untuk mengatakan jawaban yang iya. Sehingga selalu terstimulasi dalam pikirannya bahwa anda selalu mengatakan hak yang benar. Sehingga saat anda menjelaskan bahwa ingin pinjam uang sebanyak ini , dia langsung mengatakan iya saja tanpa pikir panjang karena sebelumnya anda sudah memberikan panjang lebar yang masuk akal baginya. Misal, bikin pertanyaan sederhana seperti ‘ruangan ini bersih dan rapi ya ?’ atau ‘disini karyawannya banyak juga ya ?’ otomatis dia akan terpancing untuk memberikan jawaban iya. Dan otaknya sudah terprogram untuk mengatakan hal tersebut terus menerus. Ceritakan bagaimana pengalaman anda kepadanya. Ceritakan kisah – kisah sukses anda selama hidup dan buat dia terkesan. Mungkin pengalaman anda bertemu orang – orang hebat dan sukses di dunia entertainment. Anda bisa mengatakan bahwa anda pernah ketemu dengan sby , dedy corbuzier, atau valentino rossi. Padahal anda hanya bertemu saja tanpa berbicara langsung dengan orang – orang tersebut. Sehingga orang bank akan terkesan dan sungkan dengan anda karena sudah bertemu orang – orang yang hebat. Buat dia jadi mengerti pengalaman hebat apa saja yang telah anda lalui.
Hal terakhir yang menurut saya cukup vital yaitu baut dia terhibur dan tertawa. Jika kita bisa membuatnya terhibur dengan perkataan kita. Orang tersebut akan rileks dan santai saat berbicara dengan kita. Dia lebih enak jika mengobrol dengan anda karena anda bisa menghiburnya di tengah – tengah kesibukan aktivitasnya. Skill ini jarang orang bisa lakukan, rata – rata dari kita jika bertemu orang asing selalu serius dan agak jaim sedikit. Sehingga kita kurang bisa mengeskploitasi karakter dari lawan bicara kita. Jika kita belum bisa menghibur orang, coba untuk mulai dari sekarang berkumpul dengan orang – orang yang punya sense humor tinggi. Agar kita kecripratan juga sense humor dari orang tersebut. Nah, sebenarnya kita tidak usah jauh – jauh mencarinya juga bisa dengan mendekati mentor – mentor bisnis yang ada di EU seperti Pak Purdi yang setiap kali seminarnya selalu menghibur audiencenya.
Dari semua ilmu hutang yang saya dapatkan. Ilmu dari Pak Miming ini sangat membuka matanya saya tentang bagaimana konsep hutang itu sebenarnya meskipun saya belum pernah utang dengan bank. Luar biasa sekali, mungkin suatu saat saya akan mencoba resep ilmu hutang itu mulia melalui Pak Miming ini. Benar – benar ilmu yang tidak akan saya dapatkan di jenjang kuliah ataupun sekolah lain. Beruntung sekali bagi saya bisa mengetahui ilmu hutang ini. Jika saya tidak berkuliah di petra, saya tidak akan mendapatkan ilmu ini. Tapi siapa tahu saya menemukan ilmu ini dari kampus lain, tetapi rasanya kemungkinannya sangat kecil dan takdir saya ada di petra untuk mengetahui ilmu super ini. Terima kasih kepada pak Ibnu yang sudah mengenalkan saya dengan orang – orang hebat di video ini meskipun saya sebelumnya sudah mengenal mereka melalui media cetak dan omongan orang. Setelah melihat langsung dari video ini rasanya saya menjadi kembali semangat dan otak kanan saya seperti teraktifkan kembali berkat melihat video – video ini. Akhir kata terima kasih Pak Ibnu. Semoga ilmu ini suatu hari dapat saya terapkan dalam hidup saya dan terancam menjadi pengusaha sukses luar biasa !!
No comments:
Post a Comment